Thursday, December 8, 2011

There Ain't No Such Thing As A Free Lunch

Yap, makan siang gratis itu cuman mitos. Kok bisa? Eitss, nanti saya jelaskan ;)

"There Ain't No Such Thing As A Free Lunch", sebuah ungkapan yang muncul pada akhir 1800an di New Orleans, USA. Kalimat ini digunakan ketika jaman dulu, sebuah tempat minum memberikan makan siang gratis di promosinya. Padahal makan siang itu hanya berlaku bila anda membeli liquor/minuman keras dengan harga tertentu. Alhasil, banyak orang merasa tertipu dengan pengumuman tersebut. Menurut saya, promosi yang sangat berani di kala itu...

Ungkapan tersebut diatas mempunyai arti yang berbeda untuk saya. Tidak jauh dari pengartian di atas, menurut saya, segala sesuatu hal di dunia ini tidak cuma-cuma/gratis/sia-sia. Kita ambil contoh aja, kamu ditraktir temanmu bakso pas banget waktu lapar + ga punya duit. Thankful banget kan? Kita  merasa berhutang (kalo kamu sadar :p) dan suatu ketika kita yang traktir dia. Temanmu itu tanpa disadari udah menabung 1 kebaikan dan Tuhan  membalas melalui kamu. Ada yang menganggap ini karma/timbal balik/simbiosis mutualisme dll. Tapi memang beginilah adanya, disadari ato ngga :)

Tetapi ada juga yang mengartikan ungkapan There Ain't No Such Thing As A Free Lunch ini dengan terang2an bahwa saya udah ngasih kamu, sekarang kamu ngasih saya dong! (mengharap imbalan). Kalo di kalangan umum dikenal dengan nyogok/suap/dll. Jauh2 aja deh orang2 kayak gitu.

Beberapa kali saya dimintain tolong buat design oleh teman, saudara, dll. Selama ngga sibuk, pasti saya bantu, tanpa sepeser imbalan pun, be good to me then :p Saya ngga keberatan menolong mereka, karena mungkin lewat merekalah rejeki saya datang, siapa tau temennya temennya temen saya itu butuh designer, trus dia rekomen saya, Aamiin, hehehe. Intinya adalah, banyak-banyaklah memberi, jangan dihitung dulu imbalannya, niscaya nanti dan pasti akan datang balasannya :)

Berikut beberapa karya-karya buat temen2 saya, anggep aja latihan, lumayan juga buat portfolio :D

Cover Untuk Proposal Event Capoeira Festival


Design Kaos Untuk Perkumpulan Pelajar Indonesia


Spanduk Untuk 17 Agustusan & Sholat Ied


Poster Seminar Tentang Bahaya Aborsi
Keep Your Lights On....

Tuesday, November 22, 2011

Something Different

Saya ga suka dikembarin, dari dulu ato mungkin dari kecil y? Saya selalu berusaha barang2 saya beda dengan punya orang lain. Baju, sepatu, jam, gelang, accesories bahkan gaya rambut selalu saya usahakan ga pasaran, minimal kemungkinan persentase saya ketemu org dgn barang yg sama tersebut kecil.  :p

Jadi beda itu cukup menyenangkan sebenarnya, kamu bisa dikenang  dikenali dari ke-beda-anmu itu. Misal kamu suka pake rantai2 dompet pas SMA, ntar kamu akan dikenali sebagai "ohh, yang suka pake rantai kapal itu ya?", ato kamu suka ganti2 warna rambut, mungkin komentar org kyk gini "ohh, yg rambutnya ijo itu ya?" kurang lebih seperti itu. Kamu akan menjadi seseorang yang punya ciri khas, mudah dikenali, atau jadi orang yang punya kesan berbeda.

Di masa kuliah, Tugas Akhir saya adalah Sistem Pendukung Keputusan Untuk Wedding Organizer , keren yak? :p Dari situ saya mempelajari bahwa keperluan menikah dan segala tetek bengek-nya dari dulu jaman bapak saya sampe sekarang itu ya itu2 aja, monoton. Sistem pesta pernikahan yang ngisi buku tamu-salaman-foto2-makan-ngobrol2-pulang sepertinya sangat common sekali. Tapi ya, demi sebuah Tugas Akhir saya ikutin aja alur semacam itu, namanya juga observasi dan yang jd subjeknya adalah Wedding Organizer, bukan wedding-nya. Tapi saya tetap berusaha beda, tampilan program saya cukup keren untuk ukuran anak Sistem Informasi, dan poster TA saya.....

Poster TA
Poster TA yang dibikin di awal2 saya belajar vector, niat banget bikinnya demi penampilan poster yang beda. Alhasil, di papan pengumuman sidang, poster saya agak mencolok. hehehe.

Setelah berselang 3 Tahun  dari sidang TA saya yg bertema pernikahan. akhirnya kebagian mencicipinya beneran. Yap, tanggal 11 November 2011 saya menikah, dan...  pernikahan tersebut harus beda! Sejak awal persiapan pernikahan, saya dan istri pengen menyiapkan segala sesuatu sendiri, supaya lebih puas dan sesuai keinginan. 

Ada beberapa hal yang berbeda dalam pernikahan saya, nanti akan saya ceritakan satu persatu. Tapi kali ini saya  pengen "pamer" undangan saya yg sedikit berbeda :p

Berawal dari googling mencari referensi dan dengan pemikiran "undangan 3000-6000, keren, tapi ga dibuang sia2", akhirnya kami memilih konsep Chocolate Invitation. Chocolate? Yap, coklat!
Jadi konsepnya adalah undangan dalam bentuk coklat, coklatnya bisa dimakan, bungkusnya sebagai
informasi acara.


Coklat Aslinya


Bagian Luar Kemasan Chcocolate Invitation

Bagian Dalam Berisi Informasi Acara & Peta
Dikemas Ulang

Packed and Ready to go...
Chocolate invitation ini dibuat cuman 75 buah aja, karena tamunya juga cuman friends n family. The best part dari undangan ini adalah waktu undangan dibagikan, banyak ekspresi dari teman dan keluarga kami, ada yang bilang "Lucu", "Kreatif", "Enak"(langsung dimakan kayaknya), "Keren" dan masih banyak lagi komentar yang enak di kuping :). Kami cukup seneng undangan kami di apresiasi para tamu, puas gitu rasanya. dan yang pasti, undangan kami akan selalu diingat ;)

Masi berhubungan sama coklat, menyambut Natal & Tahun Baru ini, saya tiba2 kesambet ide untuk bikin Chocolate Season Greeting, wait for my next post okay! ;)

Keep your lights on...

Saturday, October 8, 2011

My Shirts, My Canvas

Pernah denger ngga, pelukis atau seniman punya media favorit buat berkarya? Ada pelukis yang favoritnya melukis di kanvas, ada juga di kertas atau di media yang tidak umum seperti capil (topi petani), payung kertas, karung, dll. Kalo seniman, ada yang suka bikin clay, ada yang kayu, kain, crochet, dan masih banyak lagi yang aneh2. Walaupun bisa gambar dikit2, saya sendiri kurang tertarik dengan media2 yang disebutkan diatas.

Saya ngga tau saya ini berbakat ato ngga di bidang seni, waktu masih kecil, sepupu2 saya yang sepantaran les menggambar di taman budaya. Tapi saya ngga tertarik. Semasa SD - SMA, saya suka copycat-ing, ngeliat gambar kartun atau anime di majalah lalu saya gambar ulang pake pensil (bukan di-blat loh). Sebatas itu saja sebenarnya kesukaan saya pada menggambar.

Di masa kuliah, saya belajar untuk jadi programmer alias jurusan saya adalah Sistem Informasi. Setelah terjun di dunia coding & software, saya ngga menemukan passion saya disana. Pada suatu ketika, entah kesambet apa. Saya bosan melihat anak2 capoeira memakai kaos seragam itu2 aja, saya tau mereka pengen jalan2 sambil menunjukkan atribut capoeira-nya, tapi kalo seragam latihan dipake jalan2 itu koq rasanya gimana gitu :p Akhirnya tercetus, "saya mau buat kaos capoeira buat gaul!", dibantu teman saya yang bisa photoshop (dulu belom bisa) n pinjaman modal dari orang tua, terbitlah kaos saya versi pertama berjumlah 24 pcs. Masih ingat betul, warnanya hitam, di belakang ada gambar silhouette orang berwarna hijau beserta tulisan "Capoeira" lalu di depan ada logo grup saya Capoeira de Soerabaya. Takut ga laku + malu saat pertama mau jual, mikirnya "wah, banyak bgt kaosku, laku ngga ya?" and then... kaosnya sold out dalam waktu 1 bulan :)

Setelah kaos hitam itu, entah sudah berapa edisi kaos yang saya buat. Walaupun biasanya sold out, tapi saya selalu menjaga ke-eksklusif-an kaos saya dengan prinsip kaos saya cuma dicetak 1 kali, dan ga akan dicetak ulang, jadi beruntunglah yang pernah beli karena anda punya 1 dari 24 (jumlah rata2 yg dicetak) yang terbit di dunia ini. Tapi saya belum puas, kaos saya selama ini adalah hasil pesan ke orang lain , andil saya cuma menggambarinya. Pengen banget belajar sablon, punya semua alat2nya sepertinya menyenangkan :) *daydreaming*

Dan inilah beberapa design kaos saya yg cuma ada 24 pcs di seluruh dunia :p :
Design : Typography CDO

The Typo Shirt

Design : Dotted Au

The Au Shirt

Btw, kalo butuh di design-in kaos + pembuatannya. I can help you. Min. 12 pcs yaaa!
Contact me here :
Ph : 08563154338
My Twitter
My FB
Y!M / @ : tatagsaputra@yahoo.co.id

Keep your lights on...


Thursday, September 29, 2011

Resep Menaklukkan Wanita

    Beberapa bulan yang lalu, ada sebuah acara di TV swasta yang mencuri view share cukup banyak pada hari minggu jam 4 - 7 sore. Yap, sebuah acara memasak, kompetisi memasak. Acara yang cukup menarik karena menayangkan konsep memasak tapi dalam mode persaingan, pria maupun wanita yang menjadi peserta saling bersaing untuk menjadi seorang chef. Yang paling menarik adalah, 2 dari 3 juri-nya adalah pria dan salah satunya banyak digilai kaum wanita karena keren, ganteng, jantan dan bisa masak. Di Indonesia yang menganut paham "Masak = Wanita", chef juri tadi tampak begitu mengesankan. Padahal di luar negeri, chef profesional kebanyakan adalah pria, hal ini dikarenakan sebuah dapur profesional memiliki peralatan kayak pabrik, panci segede ember, wajan segede parabola, mixer segede kulkas, etc. Sehingga dibutuhkan fisik yang kuat untuk memasak di dapur seperti itu.

     Memasak identik dengan wanita, tetapi sekarang sudah banyak ditemui pria2 yg jago masak di Restoran, Cafe, Foodcourt Mall. Yang anda makan di tempat2 itu mungkin semuanya masakan pria, masih berani bilang terlalu feminin ?? Masih berhubungan dengan judul diatas dan masak memasak, sebenarnya menaklukkan wanita itu hampir sama dengan menaklukkan pria. Sentuhlah ia dari perutnya, niscaya hatinya ikut tergerak sebab perut dan hati letaknya gak jauh2 amat, hehehehe.
    
    Ibu saya jago masak, dari kecil selalu liat beliau memasak dan kadang ikutan nimbrung di dapur untuk sekedar ngrecoki :p. Ternyata dari kejagoan ibu tersebut menular ke anak2nya, adik saya cewe mulai pinter masak dan saya sedikit2 bisa masak buat bertahan hidup kalo lagi gada yg masak dirumah hehehehe.
Okay then, lets stop the crap n saya akan membeberkan salah satu resep yang bikin cewe saya klepek2. :D

Ayam Goreng Saus Telor Asin (Fried Chicken with Salted Egg Sauce)

Bahan :
- 250gr Daging dada ayam, potong kotak2 (dapat diganti dengan cumi, udang atau ikan sesuai selera.)
- Tepung bumbu
- 1 Tangkai Daun Bawang, dipotong kecil2
- 2 Siung Bawang Putih, dirajang halus
- 2 Butir Telur Asin, ambil kuningnya saja
- Garam
- Merica
- Jeruk nipis
- Minyak goreng
- Air secukupnya

Cara Memasak :
- Daging ayam yg sudah dipotong2 ditaburi tepung bumbu, diaduk hingga rata, lalu goreng di minyak panas
- Usahakan minyak agak banyak hingga daging kecelup, api kecil supaya matang merata, goreng hingga kekuningan, lalu angkat
- Tumis bawang putih hingga harum, lalu masukkan kuning telur, sedikit air serta garam dan merica. Aduk hingga kuning telur meleleh dan creamy
- Masukkan daging ayam dan daun bawang, aduk hingga merata.
- Beri perasan jeruk nipis, lalu sajikan.
- Hidangkan bersama nasi putih hangat dan suapi pacar anda. hahahaha :)

Table Setting by Novy
Fried Chicken with Salted Egg Sauce


Yap, itu tadi salah satu menu andalan untuk menaklukkan wanita. Dijamin dia pst seneng banget dimasakin, asal jangan gosong atau keasinan aja. hehehe.
Everybody can cook kalo ada resepnya, itu bener. Tapi, Its not about the recipes, but who`s the Cook :)

Keep your lights on...

Monday, September 26, 2011

Whats Your Job? I`m A Brochure Designer -__-'


Brosur Test Masuk Kerja

Company Profile Matracons

Flyer Matracons

Brosur Plustek
Jangan ketipu sama nama pekerjaan atau jabatan yang keren. Seriously! :)

    Di akhir 2008, biar ngga dicap pengangguran setelah wisuda, mulailah saya nglamar2 kerja. Sebenernya sebelum wisuda-pun udah nglamar2 karena jeda antara sidang skripsi dan wisuda agak lama, tapi belum pernah dipanggil krn background pendidikan & lowongan agak ga nyambung. Lalu, alhamdulillah yah... 1 bulan setelah wisuda, langsung dpt 2 panggilan sekaligus. Yg satu jd layouter koran, satu lagi jd marketing support, daaaan the winner goes to marketing support.

     Mulai hari itu, saya mengabdi menjadi seorang marketing support, atasan saya seorang manajer marketing, atasnya lagi langsung direktur. Awalnya ga tau apa tugas dari seorang marketing support karena kerjaan masih serabutan, tapi lama kelamaan bisa saya simpulkan kalo kerjaan inti saya adalah......membuat brosur -__-'. Sebenernya banyak yg saya kerjakan disana selain brosur, ada backdrop, x-banner, kartu garansi, undangan, poster, logo perusahaan beserta kop,amplop dan stempel, sampe pekerjaan penuh dosa seperti memalsu dokumen (ampuni baim ya Allah.. :( )

    Men-design brosur etc itu sebetulnya ngga susah, cuma butuh tekad baja (whuzz). Intinya, kalo jd design grafis di perusahaan, klien kita adalah atasan. Jadi seindah apapun dan serumit apapun brosur kita, walaupun pake tehnik tercanggih sekalipun, kalau bos ngga suka atau ngga sesuai selera bos, ya siap2 aja ditolak dengan menyakitkan. Udah bikin yang supercanggih ternyata milihnya yg simple + hitam putih, jadi nyesel bikinnya :( Jadi saya sarankan, kalau mendesign apapun yang bukan untuk konsumsi pribadi, lakukan pendekatan dulu, tanya suka warna apa? simple atau gimana? gede-nya seberapa? lebih bagus kalau dia punya gambar coret2an atau contoh, jadi kita yang design ngga bingung. Tapi hal2 ini ngga berlaku kalo anda bekerja di advertising, koran, creative media atau bos-mu seorang penyuka fine art yang nyambung sama designmu (tapi jarang hehehehe). Jadi, kalo anda bekerja di perusahaan yang segala design harus sesuai petunjuk bos, jangan sebut dirimu designer, tukang gambar lebih tepat, kayak nasib saya ini. Hehehehehe.

     Brosur, poster & company profile diatas dibuat saat saya masi mengabdi di kantor lama saya. Karya2 terbaik saya yang di intervensi selera bos :p
Enjoy...

Btw, kalo butuh di design-in brosur, flyer, undangan, x-banner, spanduk, banner web, or anything.
I TAKE ORDERS ;)
Contact me here :
Ph : 08563154338
My Twitter
My FB
Y!M / @ : tatagsaputra@yahoo.co.id

Keep your lights on...

Thursday, September 15, 2011

WPAP {Warhol's/Wedha`s Pop Art Potraits}


Pop Art Culture, nggak lepas dari tren di jaman '60 - '80an. Segalanya berwarna warni, psychedelic, pop, retro. Andy Warhol adalah salah seorang seniman pop art yang beraliran Pop Art yang paling berpengaruh, kalau anda pernah liat gambar Marilyn Monroe warna warni yang dibuat versi warna dlm 1 frame, itulah artworknya Andy Warhol yg paling nge-hits sampai sekarang. Terinspirasi dari Andy Warhol, ada seorang ilustrator Indonesia yang biasa mengisi ilustrasi di majalah Hai dan serial Lupus, dan orang tersebut mencetuskan style WPAP tapi versi seperti gambar Maria Ozawa ini. Ilustrator majalah itu bernama Wedha Abdul Rasyid, dan style ini disebut Wedha`s Pop Art Potrait (WPAP).

Siapa nggak kenal Maria Ozawa? Walaupun image-nya buruk & jenis pekerjaannya memalukan, tapi menurut saya dia hebat, karena dia adalah orang terkenal yang tanpa melalui proses muncul di TV (di Indonesia). hehehe. Artwork diatas adalah penggabungan antara kekaguman saya akan style Wedha & kecantikan Maria. Sebenernya, artwork diatas adalah hasil coba2 pertama kali mempraktekkan tehnik WPAP, walaupun kelihatan sederhana, tapi sebenarnya lumayan rumit juga bikinnya.

Keep your lights on...

Tuesday, September 13, 2011

Otot Kawat Balung Wesi

Sketch by Tosan 

 
Steel Bone (Colored)

Mitologi Jawa, dalam hal ini pewayangan, di masa saya kecil udah diperkenalkan kepada anak2 oleh orang tua. Tokoh2 jagoan seperti Hanuman, Bima, Arjuna pasti akan selalu diingat, dan yang paling jadi idola, sudah tentu Gatotkaca. Diceritakan sebagai putra dari Bima, salah satu Pandawa Lima, Gatotkaca mempunyai kekuatan dewa, berototkan kawat dan bertulang besi, dapat terbang secepat kilat dan sakti mandraguna.

Dengan nama dan kekuatan yang legendaris itu, Gatotkaca diingat oleh seluruh anak2 yang pernah mendengar ceritanya. Tapi di jaman sekarang, kepopuleran Gatotkaca mulai meredup. Sudah jarang orang tua yang menceritakan dongeng tentang mas Gatot ini, atau bisa jadi, para orang tua sekarang adalah missing link alias merekalah yang terakhir mendengar cerita legenda tersebut, dianggap membosankan, lalu dilupakan, jadi anak2 mereka tidak pernah diceritakan soal kehebatan Gatotkaca. Tragis...

Di tahun 2008, muncullah film box office yang berdasarkan karakter komik Marvel yaitu Iron-Man. Mungkin ini yang menjadi inspirasi sepupu saya, Tosan Cazlorda, untuk menggambar Gatotkaca tapi versi Iron-Man. Waktu liat dia posting gambar tangannya di FB, iseng2 download, terus diwarnai pake illustrator + photoshop (sekalian belajar digital coloring). Dan hasilnya...Steel Bone (kayaknya kurang rapih ya. hehehehe :p).

Keep your lights on... :)




My Master, The Road Runner

Contra-Mestre Papa-Leguas

Gunga e Meu

Bermula di tahun 2003, saat bursa UKM masa2 ospek. Waktu itu ada kewajiban mengikuti kegiatan non-akademis buat menambah poin kegiatan mahasiswa, maka saya segera melihat2 pilihan UKM yg ada. Sebelum bursa, ada performance dari tiap2 UKM untuk menarik minat mahasiswa, ada satu UKM yg menarik hati saya karena aneh, unik n jarang2 ada, yup, its Capoeira. Maka dicarilah stand UKM Capoeira n langsung mendaftar di tempat, dengan tujuan menuh2in poin. hehehe. Gak kerasa, dari latihan pertama saya di tahun 2003, sampe sekarang, udah hampir 9 tahun saya latihan. Awalnya bernama Capoeira de Soerabaya yang berskala lokal, dengan penuh tetesan darah, keringat & air mata akhirnya kami bernama Cordao de Ouro Indonesia yang berlisensi internasional, dan sampai saat ini kami berlatih di bawah supervisi Contra-Mestre Papa-Leguas.

C.M Papa-Leguas di awal pertemuannya dengan kami, langsung membuat murid2nya jatuh hati. Selain berwajah tampan, ternyata beliau seorang family-man yang setia, punya kebiasaan hidup sehat, dan di usia semuda itu (under 30) sudah mencapai level yg tinggi di capoeira. Vector diatas saya buat berdasarkan kekaguman kepada guru saya tersebut, dibuat hampir bersamaan, 2 vector ini tercipta di awal2 saya belajar. Dengan teknik yang sama dengan kucing, dan masih menggunakan photoshop sebagai tools, yaaa, not bad lah. hehehehe :p 

Keep your lights on...

Monday, September 12, 2011

The Early Days

Punya blog, at last. Dulu sempet bingung, mau diisi apa kalo bikin blog. Sebenernya udah pernah bikin beberapa blog yaitu blog-nya friendster, tugas kuliah n crafty patty, untuk yang terakhir ini blog pacar tercinta yg pengen mengekspresikan passion-nya di dunia craft n DIY art. Daaan, di blog ini, saya pengen memajang beberapa karya sambil nulis2 dikit lah. hehehe :)

Kalo diinget2, kucing diatas adalah salah satu vector yg dibikin di awal2 saya belajar vector. Awalnya cuman cari foto kucing, di-trace pake pen tool-nya photoshop, dikasih background dikit, n Voila! hehehehe. Di masa awal2 saya belajar, karena bisanya cuman photoshop, ya tracing-nya pake photoshop. Alhasil, kalo di-save, .PSD-nya menuh2in harddisk :p . Kalo sekarang, lg belajar adobe illustrator, lbh efisien buat gambar n mentahannya cukup ekonomis buat HD.

Keep your lights on! ;)