Friday, May 17, 2013

How I Met Your Mother

Ada sebuah sitcom yang tanpa terasa udah mengisi hari senin saya setiap minggu selama 8 tahun belakangan ini (mungkin 9 tahun, Season 9 blm mulai), judulnya How I Met Your Mother.

Yg saya suka dari acara ini adalah alur ceritanya dan storyline yang jenius. Jadi saat kita nonton, kita akan diberi narasi flashback oleh si ayah, critanya si ayah ini lagi cerita ke anak2nya tentang sejarah bagaimana pencarian si ayah ini sampai ketemu ibunya anak2. Dan petualangan si ayah ini melibatkan 5 orang sebagai tokoh sentral : 

- Ted Mosby,
Si Ayah, seorang arsitek, percaya kepada takdir, pertanda dan menurut dia The Universe Will Give You Some Sign. Ted berharap salah satu hubungan percintaannya akan membawanya ke jodohnya, The One. Type2 pria yang ingin segera settle down, tapi malah hingga kini (dalam cerita flashback) dia masih jomblo dan hampir putus asa.

- Marshall Eriksen
Sahabat Ted, sarjana hukum, bercita2 pengen jadi advokat lingkungan dan akhirnya memutuskan jadi hakim. Marshall ini klop banget sama Ted, pernah jadi teman 1 apartment waktu masih single. Teman dalam kebodohan bersama Ted. Marshall menikah dengan Lily, teman sejak semasa kuliah. Marshall & Lily adalah inspirasi Ted dlm urusan Love of My Life.

- Lily Aldrin
Istri Marshall & sahabat Ted juga, pelukis & mantan guru TK. Orangnya lebih pintar daripada Marshall, sulit menyimpan rahasia, tetapi Lily sering menjadi penengah & probem solver dalam berbagai masalah kadang jg sebagai tempat curhat teman2nya.

- Barney Stinson
Bankir, satu kata buat Barney : Jenius. Barney yg punya ribuan taktik yang ga bakal kebayang dalam menjerat wanita. Playboy dan Playful, suka bersenang2. Ciri khasnya adalah selalu pake Suit.

-Robin Scherbatsky
Mantan pacar Ted, news anchor, hubungannya dgn Ted cukup romantis tapi akhirnya kandas. Sekarang Robin berencana menikah dengan Barney

The Gang : Barney, Lily, Ted, Robin, Marshall
Di How I Met Your Mother (HIMYM) ini, di setiap episodenya, pasti ada pesan tersirat tentang segala hal dalam kehidupan. Selain itu juga ditampilkan beberapa hubungan percintaan :

- Marshall & Lily, teman kuliah berlanjut ke nikah n punya anak. Happily ever after banget dah
- Barney & Robin, pasangan yang dari temen jadi demen, mewakili istilah Jodoh Itu Ternyata Di Situ2 Aja, walopun putus-nyambung dlm perjalanannya.
- Ted, adalah mereka yang pengen settle down, tapi masih jomblo dan bingung kudu ngapain :p

Intinya, garis besar dari 8 tahun pelajaran setiap minggu via HIMYM. Kita akan melihat kehidupan 5 tokoh ini sebenarnya terpampang nyata di org2 di sekitar kita. Mereka yang harus merelakan hal2 terindahnya, atau mereka yang harus memilih antara keputusan yang sulit, bahkan mereka yang ditinggalkan saat selangkah lagi menuju perkawinan. Semua itu ada di HIMYM tapi juga beneran ada di orang2 sekitar saya. Ini yang saya heran sama serial ini, kadang kayak mereview sekaligus mencerahkan pemikiran saya tiap minggu.

Dan tentang si tokoh utama kita, Ted, yang selama 8 tahun ini diceritakan mencari The One atau sang jodoh. Tentu banyak dari kita yang merasa senasib, saya juga kok, dulu pernah ngerasa si Ted ini gue banget deh. Kadang kita terhanyut oleh petualangan kita yang penuh lika liku dalam pencarian jodoh, penuh kesulitan dan membuat kita putus asa, sehingga kita lupa skenario besar yg dituliskan buat kita. Skenario yang pasti berakhir Happy Ending.

Seandainya si Ted tahu klo dia itu adalah tokoh flashback dalam judul yang bernama How I Met Your Mother (Gimana Aku Ketemu Ibumu), dia ga akan segalau soal masa depannya itu, karena pada akhirnya dia pasti ketemu The One, sang ibu, si wanita berpayung kuning :)

I Found The Mother :)
Klo HIMYM versi hidup saya, udah tamat. I already found The Mother of our kids.
Dan nanti pada saatnya, saya akan cerita ke anak saya, 

"Kids, This Is The Story Of How I Met Your Mother......." :)

Monday, May 13, 2013

Turbulence

Ga terasa udah mati suri blog ini selama lebih dari setaun, dan tiba saatnya bangun lg :)

Banyak hal yang terjadi selama setaun ini, dan di bulan ini setaun yang lalu saia mengalami goncangan yg lumayan keras, mari kita mundur sebentar... * criiing * #layarjadibergelombangngeblur

Bulan Mei 2012, jadi bulan yg ngga akan terlupakan buat saia. Waktu itu saia masih jadi karyawan di sebuah perusahaan Sanitary di Surabaya. Sebenarnya saya sadar klo di bulan itu kontrak saya habis, tapi menilik kinerja saia yg ngga jelek2 amat + habit perusahaan yg suka molor bahas kontrak kerja, saya hepi2 aja menjalani senin smp sabtu (yap, sabtu masuk -__-' ).

Beberapa hari sebelum gajian (gajian di hari terakhir dlm 1 bln), ada 1 karyawan baru masuk, dengan posisi yg sama kyk saia, penuh tanda tanya, soalnya sekantor gada yg tau klo mo nambah staff. Saia udah ga enak ati aja, Lusanya saia dipanggil HRD. Udah pede aja mikirnya, mikir klo kontrak bakalan diperpanjang. Setelah masuk ruang HRD, tak disangka dan tak dinyana, ,ternyata perusahaan memutuskan gak memperpanjang kontrak saia. #sauwedih. Hari itu jg saia langsung bilang ke istri pas pulang kerja, sedih banget, ditambah lagi istri lg hamil gede. Saia ceritain semuanya.

Hebatnya istri saia,dikasih tau gitu walopun saia tau dia jg sedih tp dia berusaha bwt ngga n bikin saia positive lagi. Dia bilang, mungkin ini cara Tuhan ngeluarin kamu dari kantor itu, bukannya kamu emang pengen kluar dr sana? Liat segi positivenya, ntar klo dipanggil test2 & interview ga perlu bingung cari alasan bolos. Bener aja, beberapa hari setelah saia resmi jadi pengangguran, kiriman2 lamaran kerja mulai ada hasilnya, saia dipanggil interview, ga tanggung, langsung 3 perusahaan yg lumayan & 1 perusahaan kecil.

Setelah psikotes + tes + interviu, saatnya nganggur lg, menunggu panggilan. Hampir sebulan saia survive pake gaji terakhir n hasil dari pesenan 2 frame, alhamdulillah masih ada rejeki :)
Akhir bulan hampir dateng, tp HP masih belom bunyi aja, pikiran mulai galau, duit bulanan hampir habis.
Lalu saia bilang ke istri, perush manapun yg nelpon duluan bakalan langsung ditrima deh. Besoknya 2 telepon sekaligus, bersyukur bgt saia. Tp ternyata perusahaan yg satu lg masih mau interviu sekali lg, jadilah saia ambil kerjaan yg lain, yaitu kerjaan yg sekarang ini. 6 Juli 2012, bulan puasa. Pertama saya masuk di kantor baru. Ga nyangka juga kantor ini skalanya nasional, soalnya nama perusahaan  berbeda dgn nama produk. Perusahaan yg jauuuuh lbh baik daripada tempat saia yg lama.
Alhamdulillah :)

Ga terasa masa itu sudah terlewati, dan kehidupan kami sekeluarga sekarang lebih baik. Sebulan setelah diterima kerja, anak kami lahir. Dan usaha2 sampingan saia beserta istri mulai rame. Bener adanya klo punya anak itu membuka pintu rizki :)
Dascha Arunika
Dari kejadian setaun yg lalu itu, saia bisa bilang. Klo pas naik pesawat, tiba2 kamu mengalami turbulence (goncangan) waktu terbang, jangan takut, mungkin itu bukan pertanda pesawatmu akan jatuh, tapi mungkin saja kamu akan segera mendarat & sampai di tempat tujuanmu :)